SIDOARJOterkini – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyatakan dukungan penuh terhadap pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian rakyat. Hingga saat ini, terdapat 38 lokasi yang telah disiapkan untuk pembangunan koperasi tersebut di berbagai wilayah Sidoarjo.
Salah satu titik yang segera direalisasikan adalah Pasar Wisata Sedati. Bupati Sidoarjo, H. Subandi bersama dengan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo meninjau langsung kesiapan lokasi tersebut pada Senin (24/11). Sejumlah stan di kawasan pasar akan dialihfungsikan untuk mendukung pembangunan Kopdes Merah Putih yang turut melibatkan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) bersama TNI.
Subandi menjelaskan, Kopdes Merah Putih merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat fondasi ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.
“Koperasi ini akan menjadi penggerak ekonomi dan membawa kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan,” tegas Bupati Subandi.
Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo menjelaskan bahwa struktur bangunan dinilai masih kokoh, sehingga renovasi menjadi pilihan strategis.
“Renovasi lebih cepat, hemat anggaran, dan tidak banyak mengganggu aktivitas masyarakat. Kodim 0816 akan berkoordinasi dengan Pemkab, dinas teknis, Agrinas, dan aparat keamanan agar prosesnya tetap aman, tertib, dan sesuai prosedur,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh unsur, mulai TNI, Polri hingga Satpol PP, siap mengawal agar aktivitas Pasar Wisata tetap berjalan normal selama proses renovasi berlangsung.
“Koperasi Merah Putih ini nantinya diharapkan menjadi pusat penguatan ekonomi rakyat, memberi ruang bagi UMKM, serta menghadirkan layanan koperasi yang mudah diakses masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Edi Kurniadi, yang turut mendampingi bupati, menyampaikan bahwa Kopdes Merah Putih didesain sebagai pusat kegiatan ekonomi desa dengan cakupan layanan yang luas.
“Pengelolaannya tidak hanya menjual bahan pokok. Ada apotek desa, klinik, simpan pinjam, hingga distribusi pangan,” jelasnya.
Menurut Edi, pembangunan Kopdes Merah Putih saat ini telah berjalan di 18 titik. Ia berharap jumlah tersebut terus bertambah, mengingat koperasi ini bukan hanya wadah usaha, tetapi juga instrumen strategis negara dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi ini juga menjadi langkah awal membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang sehat, modern, dan berdaya saing,” ujarnya.
Pemkab Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh lokasi yang telah disiapkan dapat segera difungsikan, sehingga keberadaan Kopdes Merah Putih dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.(cles)