SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Dua Inovasi Sidoarjo Masuk Nominator IGA 2025, Tim Kemenpan RB Lakukan Validasi Lapangan

 

SIDOARJOterkini — Dua inovasi unggulan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi masuk sebagai nominator Innovative Government Award (IGA) 2025. Kedua inovasi tersebut adalah aplikasi digital My Retribusi di laman myretribusi.sidoarjokab.go.id dan inovasi non-digital Duta Hatiku (Dukcapil Tanggap Bencana Harapan Timbul Kembali Utuh).

Inovasi My Retribusi dihadirkan untuk meningkatkan transparansi dan mempermudah masyarakat dalam membayar retribusi daerah. Platform ini sekaligus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara Duta Hatiku merupakan inovasi layanan jemput bola penerbitan dokumen kependudukan di lokasi bencana—sebuah terobosan humanis yang menyasar langsung kebutuhan warga terdampak musibah.

BACA JUGA :  Terungkap!, Pria Tega Bunuh Wanita Open BO di Hotel Gedangan Karena Hal Ini

Pada Rabu pagi (19/11), tim penilai validasi lapangan IGA 2025 dari Kemenpan RB dan Kemendagri melakukan kunjungan ke Kabupaten Sidoarjo. Tim dipimpin Asisten Deputi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik, Yenni Afriani Maria Sitohang, bersama Wellem Bendektus Abarua dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri. Mereka disambut langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, di Pendopo Delta Wibawa.

Bupati Subandi menyampaikan bahwa inovasi merupakan komitmen kuat Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

“Inovasi ini kami upayakan untuk memastikan pelayanan publik menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih transparan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Sidoarjo Raih Emas Bhumandala Berkat Inovasi Peta Digital E-Kenda

Ia menegaskan bahwa Sidoarjo siap menjalani proses validasi. Seluruh data dukung, ekosistem inovasi daerah, hingga para inovator telah disiapkan. Bupati juga berharap tim penilai memberikan masukan konstruktif agar inovasi ini dapat berkelanjutan.

“Kami siap divalidasi. Mari jadikan proses ini sebagai upaya bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Yenni Afriani Maria Sitohang menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan implementasi inovasi sesuai dengan proposal dan presentasi yang diajukan. Pihaknya juga ingin melihat secara langsung dampak inovasi terhadap peningkatan layanan publik.

BACA JUGA :  Ditekan Tagihan Utang, Pria Candi Habisi Rekan Bisnis dan Buang Jasad ke Arteri Porong

“Kami akan meng-crosscheck apakah dari proposal dan presentasi yang dipaparkan sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Yenni juga menekankan pentingnya keberlanjutan inovasi. “Harapannya inovasi yang sudah ada ini dapat terus berlanjut, tidak berhenti saat penghargaan saja,” tandasnya.

Kunjungan validasi ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Sidoarjo untuk menunjukkan komitmen inovasi serta memastikan setiap terobosan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.(cles)