
SIDOARJOterkini – Semangat kebersamaan dan jiwa petualang membara di Lapangan Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Minggu pagi (9/11/2025). Sejak pukul 06.30 WIB, ratusan pelajar tingkat SMP/MTs dari berbagai penjuru Sidoarjo berkumpul dengan penuh antusias untuk mengikuti “Lomba Jelajah Kota 2025” yang digelar oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sidoarjo.
Ajang bergengsi tahunan ini diikuti oleh 204 regu peserta, masing-masing didampingi pembina pendamping. Mereka siap unjuk ketangkasan dan keterampilan dalam berbagai aspek kepramukaan, mulai dari navigasi, kerja sama tim, hingga kedisiplinan.
Hadir memeriahkan kegiatan tersebut, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Sertu Saipul Rizal, bersama sejumlah anggota TNI yang bertugas melakukan pengamanan penuh sepanjang jalannya acara. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari komitmen menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan pembinaan karakter generasi muda ini.
“Kegiatan seperti Lomba Jelajah Kota ini adalah investasi karakter yang sangat berharga bagi generasi muda kita. Kami hadir untuk memastikan seluruh peserta dan panitia merasa aman dan nyaman selama kegiatan berlangsung,” ujar Sertu Saipul Rizal di sela-sela kegiatan.
Ia menegaskan, pengamanan yang dilakukan merupakan bentuk nyata sinergi dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, terutama dalam mendukung dunia pendidikan dan pembentukan karakter pelajar.
“Tugas kami adalah memastikan adik-adik Pramuka bisa fokus berkompetisi, mengasah keterampilan, dan memupuk sportivitas tanpa perlu khawatir soal keamanan. Melihat antusiasme 204 regu yang ikut, kami bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan acara ini. Ini bukan sekadar lomba, tapi wujud nyata upaya kita mencetak generasi yang tangguh, disiplin, dan cinta tanah air,” tambahnya.
Lomba dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Tokoh penting Kwarcab Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, M.Pd., turut hadir memberikan sambutan dan motivasi kepada para peserta.
Setelah upacara, peserta dilepas dari titik start di MI Becirongengor. Mereka menempuh rute panjang yang telah ditentukan, melintasi Desa Karangpuri, Plaosan, Candinegoro, dan Junwangi, hingga akhirnya mencapai garis finish di Pondok Pesantren Al Amanah.
Sepanjang perjalanan, peserta diuji kemampuan navigasi, kerja sama regu, dan ketahanan fisik. Rasa lelah terbayar dengan semangat pantang menyerah dan keceriaan yang terus terpancar di wajah para peserta muda tersebut.
Di berbagai titik strategis, personel Koramil 0816/13 Wonoayu tampak berjaga dengan sigap. Mereka berkoordinasi intensif dengan panitia untuk memastikan tidak ada peserta tersesat dan mengantisipasi potensi gangguan di jalur yang dilalui. Pengamanan juga dilakukan di titik start dan finish untuk menghindari penumpukan massa.
Usai menyelesaikan rute jelajah, peserta mendapat waktu Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan) untuk memulihkan tenaga sebelum melanjutkan ke sesi penutupan lomba.
Berkat kerja sama apik antara panitia dan jajaran TNI, seluruh rangkaian kegiatan Lomba Jelajah Kota 2025 berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif hingga selesai. Tidak ada insiden berarti selama kegiatan, dan para peserta tampak puas serta bangga dapat berpartisipasi dalam ajang besar tersebut.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembinaan karakter melalui Gerakan Pramuka masih relevan dan efektif dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berjiwa gotong royong, dan memiliki semangat kebangsaan tinggi.
Dengan sinergi antara unsur pendidikan, masyarakat, dan aparat keamanan seperti yang terlihat di Wonoayu, semangat kebangsaan generasi muda Sidoarjo diyakini akan terus tumbuh dan mengakar kuat.(cles)
