SIDOARJOterkini – Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn. secara resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) XXIII Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo di Gedung Youth Center Disporapar Sidoarjo, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Resiliensi Gerakan PMII untuk Masa Depan Sidoarjo yang Berkelanjutan.”
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Mabincab PC PMII Sidoarjo Achmad Tirmidzi, Ketua IKA PMII Sidoarjo Taufiqurrahman, Ketua PB PMII M. Syofiyulloh Cokro, Ketua PW PMII Jatim Muhammad Ivan Akeidozawa, Ketua PC PMII Sidoarjo Putri Maulidina, serta Ketua Kopri PC PMII Safitri Eria Farhani. Hadir pula Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, dan perwakilan dari Bakesbangpol Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa PMII harus tampil sebagai motor penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton dalam dinamika perubahan sosial dan kemajuan daerah.
“PMII adalah organisasi yang lahir dari semangat perubahan. Sudah seharusnya kader-kader PMII menjadi motor penggerak pembangunan, bukan hanya penonton. Pemuda harus turun ke lapangan, menyatu dengan masyarakat, dan ikut menyelesaikan persoalan nyata,” ujar Bupati Subandi.
Menurutnya, generasi muda saat ini hidup di era yang menuntut percepatan, kreativitas, dan kolaborasi. Karena itu, pemuda harus berani berinovasi, menciptakan solusi, serta memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bersama.
“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat terbuka terhadap ide-ide anak muda. Kami percaya masa depan Sidoarjo ada di tangan generasi yang berani berpikir besar dan bertindak nyata,” ungkapnya.
Bupati Subandi juga menekankan bahwa Konfercab bukan sekadar ajang memilih pemimpin baru, tetapi momentum memperkuat komitmen perjuangan organisasi. Ia berharap PMII tetap menjadi wadah pembinaan karakter, intelektual, dan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan zaman.
“Jangan ragu bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus melibatkan semua pihak. Saya berharap PMII Sidoarjo terus menjadi mitra strategis dalam membangun daerah yang inklusif, progresif, dan berdampak,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PMII yang terus mengawal jalannya pembangunan di Sidoarjo.
“Saya berterima kasih kepada seluruh sahabat PMII Sidoarjo yang konsisten memberikan kritik konstruktif dan gagasan bagi kemajuan daerah. Gerakan kritis menunjukkan bahwa mahasiswa masih peduli terhadap masa depan Sidoarjo,” pungkasnya.
Melalui Konfercab ke-23 ini, PMII Sidoarjo diharapkan mampu melahirkan ide-ide segar dan langkah konkret dalam mewujudkan peran mahasiswa sebagai agent of change yang berdampak langsung bagi masyarakat serta kemajuan daerah.(cles)