SIDOARJOterkini — Sikap sigap dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh para prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo. Saat menjalankan tugas di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan,Sabtu (1/11/ 2025), sejumlah anggota Satgas dengan spontan membantu seorang warga yang kendaraannya mogok karena kehabisan bahan bakar di tengah jalan desa.
Kejadian tersebut terjadi di sela-sela kegiatan pengecekan lokasi pembangunan. Ketika melihat seorang warga yang kesulitan mendorong sepeda motornya, para prajurit TNI tanpa berpikir panjang langsung menghampiri dan membantu mendorong kendaraan hingga ke tempat yang aman.
Aksi sederhana namun sarat makna itu sontak menarik perhatian warga sekitar. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu tampak tersenyum dan memberikan apresiasi atas kepekaan dan kecepatan tanggap anggota TNI dalam membantu masyarakat tanpa pamrih.
“Tadi motornya tiba-tiba mati karena kehabisan bensin. Untung ada bapak-bapak TNI yang langsung membantu. Kalau tidak, saya pasti dorong sendirian jauh,” ujar warga yang dibantu, sambil tersenyum lega.
Bagi warga Desa Kedondong, pemandangan seperti itu bukan hal baru selama pelaksanaan TMMD ke-126 berlangsung. Para anggota Satgas memang dikenal dekat dengan masyarakat dan sering terlibat langsung membantu warga, baik dalam kegiatan kerja bakti maupun peristiwa kecil sehari-hari.
Komandan SSK TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo, Letda Inf M. Rafly Fatoni, mengatakan bahwa apa yang dilakukan anggotanya adalah cerminan dari semangat pengabdian TNI kepada rakyat. Menurutnya, prajurit harus selalu siap membantu masyarakat di mana pun berada.
“Setiap prajurit TNI dituntut untuk peka dan sigap membantu masyarakat dalam kondisi apapun. Ini bukan hanya soal tugas, tapi panggilan moral dan bentuk nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah rakyat,” ujar Letda Rafly.
Ia menambahkan, tindakan kecil seperti membantu warga mendorong motor mogok memiliki makna besar dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Melalui interaksi sehari-hari yang penuh kepedulian, Satgas TMMD berupaya menumbuhkan rasa saling percaya dan kebersamaan di tengah masyarakat desa.
Selain fokus menyelesaikan pembangunan fisik seperti jalan dan saluran air, Satgas TMMD ke-126 juga menjalankan berbagai kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan, pelatihan keterampilan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Semua itu bertujuan membangun desa tidak hanya secara infrastruktur, tetapi juga dari sisi sosial dan moral warganya.
Warga Desa Kedondong mengaku kehadiran Satgas TMMD membawa banyak manfaat, baik dalam bentuk pembangunan maupun kebersamaan. Mereka merasa TNI tidak hanya datang untuk bekerja, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang peduli.
“TNI di sini bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun hati warga. Mereka ramah, ringan tangan, dan selalu siap membantu,” ungkap Sulastri, salah satu warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
Kedekatan dan kebersamaan antara prajurit TNI dan warga desa seperti ini menjadi bukti bahwa Kemanunggalan TNI dengan Rakyat bukan sekadar slogan, melainkan semangat yang diwujudkan dalam tindakan nyata.
Program TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo sendiri merupakan bagian dari upaya TNI mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Selain membantu meningkatkan kesejahteraan warga melalui pembangunan infrastruktur, TMMD juga menjadi wadah untuk memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Melalui aksi-aksi sederhana namun penuh makna seperti membantu warga mendorong motor mogok, Satgas TMMD ke-126 menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir untuk membangun desa, tetapi juga untuk membangun hubungan kemanusiaan yang hangat dan tulus.
Semangat itulah yang terus dijaga dalam setiap langkah TMMD membangun negeri dari desa, bersama rakyat, dengan hati.(cles)