SIDOARJOterkini – Untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan air sekaligus mendukung produktivitas pertanian, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo terus mempercepat pembangunan sumur bor di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (30/10/2025).
Pembuatan sumur bor ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-126, yang dirancang guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur pertanian yang berkelanjutan.
Pekerjaan dilakukan secara gotong royong antara personel Satgas TMMD dan warga setempat. Suasana keakraban tampak di lokasi, di mana prajurit TNI dan masyarakat saling bahu-membahu mempercepat proses pengeboran agar sumber air segera bisa dimanfaatkan untuk irigasi sawah.
Bati Bakti TNI Kodim 0816/Sidoarjo, Serma Duriyanto, menjelaskan bahwa percepatan pembangunan sumur bor menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi dampak kekeringan sekaligus menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian warga.
“Pembuatan sumur bor ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya para petani. Kami ingin memastikan masyarakat tidak lagi kesulitan air di musim kemarau. Dengan adanya sumur bor ini, irigasi akan lebih lancar dan hasil panen diharapkan meningkat,” ujar Serma Duriyanto.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan tidak lepas dari dukungan pemerintah desa serta partisipasi aktif masyarakat. Kolaborasi antara TNI, perangkat desa, dan warga menjadi kunci utama kelancaran pelaksanaan TMMD.
“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga. Mereka antusias membantu, mulai dari penyediaan material hingga tenaga. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” imbuhnya.
Selain manfaat langsung bagi sektor pertanian, sumur bor TMMD ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan air desa, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sumber daya alam secara mandiri.
Melalui program TMMD ke-126, TNI tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan kemandirian masyarakat pedesaan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir untuk rakyat, bekerja tanpa pamrih demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.(cles)