
SIDOARJOterkini – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo menggelar kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Skrining Kesehatan Mata bagi kader kesehatan di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kedondong sejak pukul 08.00 WIB ini terselenggara atas kerja sama antara Satgas TMMD Kodim 0816/Sidoarjo, Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Surabaya, dan Puskesmas Kepadangan. Sebanyak 90 peserta yang terdiri dari kader kesehatan, Babinsa, anggota Satgas TMMD, dan warga setempat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada para kader kesehatan agar mampu mengenali secara dini tanda-tanda gangguan penglihatan serta meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mata sebagai bagian dari kesejahteraan hidup.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Kedondong Jamali, Dan SSK TMMD Desa Kedondong Letda Inf Rafly Fathoni, Kepala RSMM Surabaya dr. Indah Latifah, Kepala Puskesmas Kepadangan dr. Anis Mahmudah Lestari, serta Kasi Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Sidoarjo Aisyah Wahyu Novanda, S.KM.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jamali menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian TNI terhadap masyarakatnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kodim 0816/Sidoarjo melalui Satgas TMMD. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran warga menjaga kesehatan mata,” ujarnya.
Sementara itu, Dan SSK TMMD Letda Inf Rafly Fathoni menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik TMMD ke-126, yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Selain membangun infrastruktur, kami juga berupaya menghadirkan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Edukasi kesehatan seperti ini diharapkan meningkatkan kesadaran warga untuk rutin memeriksakan mata,” jelasnya.
Sebagai narasumber utama, dr. Indah Latifah, Kepala RSMM Surabaya, memaparkan berbagai jenis gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan katarak, yang umum dialami masyarakat.
“Deteksi dini sangat penting agar gangguan penglihatan dapat segera ditangani sebelum menimbulkan dampak serius. Edukasi dan pemeriksaan rutin seperti ini menjadi langkah nyata menekan angka kebutaan di masyarakat,” terangnya.
Usai sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif dan pemeriksaan mata gratis. Antusiasme warga terlihat tinggi, banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kondisi penglihatan secara langsung kepada tim medis RSMM.
Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo membuktikan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan, edukasi, dan kesejahteraan masyarakat.
Sinergi antara TNI, tenaga medis, dan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa semangat “TNI Hadir untuk Rakyat” terus diwujudkan demi membangun desa yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya saing.(cles)
