SIDOARJOterkini — Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan peran aktifnya sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya menekan angka stunting. Melalui Pokja IV, TP PKK Sidoarjo menggelar Lomba Konten Kreatif Pengelolaan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang berlangsung meriah di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (26/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Para peserta berlomba menunjukkan kreativitas dalam mengolah dan menyajikan menu sehat berbasis bahan pangan lokal. Hasil karya dikemas dalam bentuk video dan diseleksi secara bertahap—dimulai dari 9 besar pada Kamis (23/10/2025), hingga akhirnya terpilih 6 finalis terbaik yang diumumkan pada acara puncak.
Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, hadir langsung menyaksikan penayangan video karya para finalis. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa persoalan stunting tidak sekadar soal tinggi badan anak, melainkan cerminan dari kekurangan gizi kronis yang berdampak pada tumbuh kembang dan kecerdasan generasi penerus.
“Peran keluarga, terutama ibu, sangat penting. Dari dapur yang sehat lahir anak-anak yang kuat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Sriatun mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat untuk menjadikan dapur rumah sebagai “ruang cinta, ruang edukasi, dan ruang perjuangan melawan stunting.” Ia menekankan pentingnya kebiasaan kecil seperti menyediakan menu bergizi seimbang setiap hari dengan bahan pangan lokal ikan, tempe, sayur, dan buah-buahan serta menjaga kebersihan dan keamanan pangan keluarga.
“Langkah kecil dari setiap dapur akan memberi dampak besar bagi masa depan anak-anak Sidoarjo dan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Melalui lomba ini, TP PKK tidak hanya mengajak masyarakat memasak sehat, tetapi juga berinovasi dan berbagi pengetahuan tentang gizi seimbang serta pengelolaan bahan pangan lokal bernilai tinggi. Menurutnya, penyampaian pesan gizi melalui konten digital seperti video, foto, dan narasi inspiratif menjadi cara efektif untuk menjangkau generasi muda.
“Tunjukkan kreativitas terbaik dan sampaikan pesan kebaikan melalui karya inspiratif, edukatif, dan mudah dipahami. Mari wujudkan keluarga sehat, cerdas, dan bahagia menuju generasi emas 2045,” pesannya.
Adapun hasil penilaian dewan juri yang terdiri dari Sonny Aditya Dharma (Diskominfo Sidoarjo), Imas Sayyidati Hadidah (Dinas P3AKB Sidoarjo), dan Alvina Rachmatillah Jamil (Dinas Kesehatan Sidoarjo), menetapkan para pemenang sebagai berikut:
1. Juara I: Kecamatan Sedati
2. Juara II: Kecamatan Wonoayu
3. Juara III: Kecamatan Porong
4. Harapan I: Kecamatan Jabon
5. Harapan II: Kecamatan Sukodono
6. Harapan III: Kecamatan Waru
Lomba ini diharapkan menjadi pemicu semangat masyarakat Sidoarjo untuk menggerakkan perubahan dari dapur keluarga, demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.(cles).