SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Aklamasi di Musda ke-10, KH Mohammad Fauzan Kembali Nahkodai LDII Sidoarjo

 

SIDOARJOterkini — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 di Gedung Barokah Pondok Pesantren Al Barokah, Sruni, Gedangan, Minggu (26/10/2025). Forum lima tahunan ini menjadi ajang evaluasi, konsolidasi, sekaligus pemilihan ketua baru DPD LDII Sidoarjo untuk periode 2025–2030.

Musda yang mengusung tema “Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan” diikuti 103 pimpinan anak cabang (PAC) dan 17 pimpinan cabang (PC) dari seluruh kecamatan di Sidoarjo.

Ketua DPD LDII Sidoarjo, KH Mohammad Fauzan, dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa Musda merupakan amanah organisasi sekaligus momentum penting untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Ribuan Jamaah Padati Majelis Dzikir Jantiko Mantap di Masjid Ittihad Kureksari Waru

“Musda ini bukan sekadar agenda rutin, tapi sarana evaluasi, refleksi, dan penyusunan langkah strategis LDII ke depan agar lebih berkontribusi bagi kemajuan Sidoarjo,” ujar KH Fauzan.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Pemkab Sidoarjo Mahmud, SH, MM yang mewakili Bupati Sidoarjo, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Amrozi Konawi, perwakilan MUI, FKUB, NU, Muhammadiyah, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimka Gedangan.

BACA JUGA :  Satgas TMMD Sidoarjo Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air pada Siswa TK di Kedondong

Dalam Musda kali ini, seluruh peserta secara aklamasi menetapkan KH Mohammad Fauzan kembali memimpin DPD LDII Sidoarjo untuk periode 2025–2030. Penetapan dilakukan setelah laporan pertanggungjawaban kepemimpinan periode 2020–2025 diterima bulat oleh seluruh pimpinan cabang.

Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Amrozi Konawi, mengapresiasi capaian LDII Sidoarjo di bawah kepemimpinan Fauzan.

“LDII Sidoarjo mampu menjaga harmoni dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun ormas Islam lainnya. Ini bukti sukses menjalankan amanah organisasi selama lima tahun terakhir,” tutur KH Amrozi.

Di bawah kepemimpinan Fauzan, LDII Sidoarjo dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan umat. Ia menegaskan, periode kedua kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan kelembagaan dan pengembangan SDM.

BACA JUGA :  Innova Terjun ke Sungai di Sukodono, Beruntung Tak Ada Korban

“Sebagai PR besar, kami akan segera membentuk pimpinan cabang di Kecamatan Jabon. Dengan begitu, LDII akan hadir di seluruh 18 kecamatan di Sidoarjo,” tegas KH Fauzan.

Musda LDII ke-10 Sidoarjo ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh pengurus untuk memperkuat peran LDII sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Sidoarjo yang religius, berdaya saing, dan berkelanjutan.(cles)