SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Bupati Sidoarjo Terus Pantau Proses Pencarian Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

 

SIDOARJOterkini – Proses pencarian korban runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus dikebut. Hingga hari ketujuh, Minggu (5/10/2025) dini hari pukul 00.00 WIB, sebanyak 28 santri ditemukan meninggal dunia, salah satunya hanya berupa bagian tubuh.

Untuk mempercepat evakuasi, tiga alat berat dikerahkan bekerja tanpa henti selama 24 jam, terdiri dari satu breaker excavator untuk memecah beton dan dua excavator lainnya untuk memindahkan puing-puing bangunan musala yang baru selesai dicor sebelum ambruk.

BACA JUGA :  Hari Kedelapan, Evakuasi Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Capai 75 Persen, 63 Jenazah Ditemukan

Pada hari keenam (Sabtu, 4/10/2025), tim SAR juga berhasil menemukan 12 korban meninggal dunia, dengan penemuan terakhir tercatat pada pukul 23.29 WIB.

Proses pencarian korban mendapat perhatian langsung dari Bupati Sidoarjo H. Subandi, yang meninjau lokasi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Letkol Czi Shobirin Setio Utomo. Mereka memastikan upaya evakuasi berjalan cepat, aman, dan terkoordinasi.

BACA JUGA :  Polsek Krembung Ajak Pelajar SMK Budhi Dharma Jadi Agen Anti Kenakalan Remaja

“Mudah-mudahan data sementara yang menyebut 59 korban itu tidak sebanyak itu. Kami berharap proses evakuasi berjalan lancar,” ujar Bupati Subandi di lokasi.

BACA JUGA :  Basarnas Tutup Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 67 Santri Tewas dan 104 Selamat

Hingga Minggu dini hari, tim SAR telah mengevakuasi total 130 korban. Dari jumlah tersebut, 104 orang berhasil selamat, sementara 26 orang dinyatakan meninggal dunia. Dari total korban meninggal, 21 di antaranya belum teridentifikasi.

Operasi pencarian akan terus dilakukan tanpa jeda hingga seluruh korban berhasil ditemukan.(cles)