SIDOARJO- Terkait banyaknya ikan yang mati di Sungai Porong, Badan Lingkungan Hidup (BLH)Sidoarjo turun tangan. Petugas akan menyelidiki penyebab matinya ikan, apakah akibat pencemaran atau faktor lainnya.
Kepala BLH Sidoarjo, Siswojo mengatakan, ada berbagai kemungkinan ikan tersebut mati. Bisa saja ikan itu mati terkena limbah yang mencemari sungai.
Kemungkinan lain, ikan itu mati karena ulah pencari ikan yang menggunakan bom ikan atau racun, sehingga ikan sepertinya mati karena limbah. Padahal, sebelumnya pihaknya sudah menyisir Sungai Porong hingga ke arah barat.
Di kawasan tersebut tidak ada pabrik di Sidoarjo yang memberikan imbas limbah pada Sungai Porong. Namun, diakui oleh Siswojo, limbah pabrik Pakerin di Mojokerto yang diduga menjadi salah satu pabrik yang mencemari aliran Sungai Porong. “Kami akan koordinasi dengan Pemprov Jatim untuk menangani limbah lintas wilayah itu,” tandas Siswojo.
Mantan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Sidoarjo itu juga mengakui jika lumpur yang dibuang ke Sungai Porong berada di sisi timur. Sedangkan ikan banyak mati di sekitar jembatan sungai Porong sisi barat.”Jadi bukan karena lumpur,”tegasnya. (st-14)