SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Politik & Pemerintahan

Polresta Sidoarjo Berikan Penghargaan Tiga Polsek Atas Komitmennya Pertahankan WBK dan WBBM

(SIDOARJOterkini) – Dengan berpredikat WBK dan WBBM  yang saat ini disandang oleh Polresta Sidoarjo semakin memotivasi seluruh anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan predikat tersebut. Ditambah lagi reward dan punishmen akan diterapkan kepada Satker yang ada di jajaran Polresta Sidoarjo.

Seperti yang dilakukan kali ini, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol  Zain Dwi Nugroho memberikan penghargaan kepada Satker dan anggota yang ada di Polresta Sidoarjo dan jajaran yang telah berkomitmen  membantu Polresta Sidoarjo dalam mempertahankan  predikat WBK dan WBBM.

BACA JUGA :  Peduli Kawasan Pesisir, Satpolairud Polresta Sidoarjo Bersihkan Sampah Bersama Warga

“Setelah melakukan penilaian sejak bulan Februari terpilihlah tiga Satker dengan nilai tertinggi yakni Polsek Sukodono, Sedati dan Taman, “jelas  Zain,  di halaman Mapolresta Sidoarjo Senin (11/2/2019).

Disamping itu lanjut Zain, ada tiga Satker yang dalam penilaian masih dianggap kurang diantaranya Polsek Tarik, Tulangan dan Porong.

BACA JUGA :  Tubuh Pemotor Hancur Terlindas Truk Trailer di Jalan Wonokupang Balongbendo

Penilaian ini dilakukan agar diketahui mana Satker yang benar-benar kerja dan mana yang hanya menjalankan rutinitas kerja tanpa punya inovasi dalam melayani masyarakat.

“Kalau sudah berpredikat WBK dan WBBM tentunya harus berbeda,”jelasnya.

Selain penghargaan diberikan kepada Satker terbaik, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada anggota, karena telah ikut serta memberantas praktek percaloan yang terjadi di tempat pelayanan.

BACA JUGA :  Perumda Delta Tirta Sidoarjo Raih Sertifikat ISO 9001:2015, Bukti Kerja Keras Internal Yang Semakin Baik dan Solid

“Hal ini dibuktikan dengan tertangkapnya dua calo SIM beberapa waktu lalu,”tuturnya.

Penghargaan seperti ini akan terus diberikan dengan berdasarkan penilaian dalam hal kinerja, ketertiban administrasi dan 5K yang dilakukan tim penilai dari Polresta Sidoarjo.

“Kedepannya akan kita buat sebaliknya, Polsek yang akan menilai Polresta, agar berimbang, “pungkas Zain. (cles)