(SIDOARJOterkini) – Ruko JH Phone di Jl KH. Mukmin, Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo Kota di demo puluhan warga, Kamis (08/06/2017). Pasalnya, selain ijin kepada warga tidak merata, bangunan toko elektronik tersebut dinilai membahayakan.
Menurut pantauan dilokasi, dua spanduk bertuliskan “Bangunan ini tidak ijin warga” dibentangkan oleh warga di depan ruko lima lantai tersebut. Hal itu dilakukan, karena warga geram dengan pihak toko elektronik JH Phone yang mengabaikan keselamatan warga sekitar.
Informasi yang diperoleh sidoarjoterkini.com, ada tiga faktor yang membuat warga melakukan demo. Pertama, karena bangunan tersebut memakan beberapa centimeter jalan umum, dengan bukti patahnya plakat yang bertuliskan Sidoarjo Bersih Hatinya.
Kedua, bangunan yang didirikan terlalu tinggi. Padahal pondasi bangunan hanya di cor dan dibaut saja, sehingga warga sekitar bangunan takut kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ketiga, yakni baliho yang dipasang dinilai membahayakan apabila ada hembusan angin kencang.
Setelah melakukan demo dan memasang sepanduk, Puluhan warga ini berniat untuk bertemu dengan pihak toko elektronik JH Phone untuk menyampaikan tuntutannya itu. Namun, para demonstran belum berhasil menemuinya.
“Rencananya nanti habis isya’ akan kami lanjut di kantor desa bersama pak lurah dan pihak JH Phone. Agar masalah ini bisa secepatnya terselesaikan,” ucap Untung (45), Ketua RT sekitar.(alf)

