(SIDOARJOterkini) – Isak tangis mewarnai kelulusan 249 siswa Diktuk Bintara Polri 2019 pada upacara penutupan pendidikan kepolisian di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong, Sidoarjo tersebut, Senin (04/03/2019).
Karo Kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Pol Rajim Asianto mengatakan, pendidikan dasar kepolisian diberikan kepada semua siswa Diktuk Bintara Polri 2019 selama tujuh bulan. Bukan itu saja, para siswa juga mendapatkan ketrampilan dasar khusus.
“Menembak, penanganan unjuk rasa dan pengamanan kepada masyarakat yang membutuhkan merupakan pelatihan dasar yang diberikan kepada seluruh siswa,” kata Karo Kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Pol Rajim Asianto usai upacara pelepasan siswa di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong, Sidoarjo.
Rajim menjelaskan, di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong Sidoarjo ini ada satu siswa yang dinyatakan gagal menyelesaikan pendidikan. Hal itu dikarenakan kesiapan mental yang kurang.
Selanjutnya, ratusan siswa akan di kembalikan ke Polda Jatim untuk nanti akan melanjutkan pendidikan kejuruan.
“Harapannya seluruh siswa yang lulus ini bisa menjadi andalan Polri di garda terdepan dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,”tuturnya.
Pemandangan haru terlihat tatkala salah satu siswa asal Pamekasan Madura Beni Aldy Yanrul Armada Putra langsung mencium kaki orang tuanya, Isak tangis keduanya pun pecah usai upacara kelulusan ini.
“Saya persiapkan fisik dan mental jauh hari sebelum mendaftar, karena memang cita-cita saya sejak kecil ingin menjadi anggota Polisi,” ungkap pria yang belum genap 22 tahun tersebut.
Sementara itu ditempat yang sama, kedua orang tua Beni, Yayan (51) dan Nurul (42) mengaku sangat bangga sekali terhadap anak pertamanya itu.
“Saya sangat bangga dan bahagia dengan anak saya yang hari ini lulus pendidikan,” kata Yayan.(cles)