(SIDOARJOterkini) – Untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan dan depresi paska Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo menyiapkan 20 kamar di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok Irawan mengatakan 20 kamar ini dipersiapkan untuk menampung para Caleg yang mengalami depresi atau stres setelah mengalami kegagalan dalam pencalegannya.
“Ini merupakan langkah antisipasi atas kemungkinan yang terjadi,”ujarnya, Senin (15/4/2019).
Ditambahkan dr Atok, setelah dilakukan pemeriksaan dan apabila diputuskan untuk dilkukan rawat inap, pihaknya juga sudah menyiapkan 20 kamar di Paviliun.
“Ada 20 kamar di Graha Delta Husada untuk rawat inap,” terangnya.
Selain menyiapkan kamar lanjut Atok, para Caleg gagal yang mengalami gangguan kejiwaan juga disiapkan tenaga medis yang terdiri dari lima dokter Psikolog, satu dokter Psikiater dan dua perawat.
“Para tenaga medis tersebut sekaligus dilengkapi dengan peralatan yang menunjang untuk penyembuhan para pasien ini,”tuturnya.
Diakuinya, keberadaan poli khusus kejiwaan sebenarnya sudah ada di RSUD Sidoarjo. Seperti saat Pemilu yang lalu banyak caleg gagal yang mengalami depresi dan stres. Untuk itu ruangan untuk pasien menderita kejiwaan dimanfaatkan.
“Tidak ada ruangan khusus, tapi memang sudah ada dari dulu,” ucapnya
Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya, para caleg yang gagal dalam perhelatan politik hanya mengalami depresi namun tidak sampai mengalami gangguan jiwa.
“Hanya depresi atau stres tingkat tinggi, dan tidak sampai mengalami gangguan jiwa,” tandasnya. (cles)