SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

2.711 Burung Ilegal dari Banjarmasin Diamankan BKSDA

Petugas B2KSDA menunjukkan burung berkicau tanpa dokumen yang berhasil diamankan.
Petugas B2KSDA menunjukkan burung berkicau tanpa dokumen yang berhasil diamankan.

(SEDATIterkini)- Ribuan burung ilegal asal Kalimantan Timur diamankan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (B2KSDA) Jatim, Kamis (3/12/2015). Kini, 2.711 ekor burung dari tujuh jenis burung itu mendapat perawatan di kantor B2KSDA, Juanda, Sidoarjo.

Kepala B2KSDA Jatim, Suyatno Sukandar, mengatakan ribuan burung ini diamankan setelah pihaknya menangkap tersangka NZ di atas kapal Mahkota Nusantara jurusan Banjarmasin-Surabaya di Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu malam (2/12/2015).

NZ berupaya menghindar saat diperiksa petugas dengan cara memindah-mindahkan burung-burung itu ke beberapa mobil.
Meski statusnya bukan satwa dilindungi, burung-burung tersebut tidak dilengkapi dokumen.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Suyatno menjelaskan, burung-burung tersebut adalah beo (gracula religiosa) sebanyak 557 ekor, cucak ijo (chloropsis sonnerati) 1.411 ekor, murai batu (copsychus malabaricus) 712 ekor, kacer (copsychus saularis) 2 ekor, branjangan (mirafra javanica) 20 ekor, merbah mata merah (pycnonotus brunneus) 1 ekor, dan tangkar ongklet (platylophus galeruculatus) 8 ekor.
“Kepemilikan satwa dalam jumlah banyak harus punya dokumen lengkap. Sayangnya NZ tidak punya dokumen yang kami minta,” tandasnya.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Kepada petugas, NZ mengaku akan membawa burung-burung itu ke pasar burung di Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Ribuan burung tanpa dokumen itu akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

Untuk sementara waktu, burung itu akan dirawat agar kembali pulih. “Burung-burung yang berada di Kantor Balai dalam kondisi lemah,” ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina (PPBK) Surabaya, Heli Afiantoro.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Saat ditemukan, burung-burung itu ditempatkan di dalam boks plastik yang tingginya sekitar 10 cm. Dalam satu boks ada sekitar 5-10 ekor burung.

Bahkan, ketika satu burung cucak hijau berhasil lepas dari genggaman petugas, burung yang bernama latin chloropsis sonnerati ini tak bisa terbang tinggi sehingga berhasil ditangkap kembali.

Pengiriman burung-burung yang ditaksir harganya Rp 700 juta ini akan dilakukan menggunakan pesawat. (st-12)