(SIDOARJOterkini) – Peringatan Haul Gus Dur ke – 9 yang diadakan oleh para pecinta Gus Dur dari lintas agama digelar di Klenteng Teng Swie Bo Krian berlangsung meriah, Minggu (6/1/2019).
Sekitar 30 tokoh lintas agama, anggota beberapa organisasi Kepemudaan (OKP) dan Forkopimka Krian tampak hadir memeriahkan acara peringatan wafatnya tokoh pluralisme Gus Dur. Acara dibuka dengan atraksi Barongsai dilanjutkan dengan berbagai atraksi lainnya.
Diungkapkan oleh ketua panitia Febriyanti Ryan Ariani, Acara yang digelar ini untuk meningkatkan toleransi antar pemeluk agama, hal ini karena anggota Gusdurian ini terdiri dari lintas agama termasuk penghayat atau aliran kepercayaan.
“Kita berharap dengan digelarnya Haul Gusdur ini toleransi antar umat beragama bisa ditingkatkan,”ucapnya.
Pada prinsipnya, Gusdurian yang digawangi oleh Alyssa Wahid ini tidak berpolitik, untuk itulah dengan digelarnya acara ini pihaknya juga meluruskan kalau Gusdurian tidak berpolitik praktis dan tidak memihak ke salah satu capres.
“Harmonisasi kebhinekaan lebih penting dari politik dan kemanusiaan,”tandasnya.
Camat Krian Agustin Iriani yang hadir mengatakan, kehadiran dari Forkopimka Krian pada acara ini adalah melakukan monitoring sejauh mana pelaksanaan Haul Gusdur yang digelar di dalam Klenteng ini.
“Pelaksana dari kegiatan ini adalah para pecinta Gusdur yang terdiri dari berbagai agama yang tergabung dalam Gusdurian ini. Meski telah menerima pemberitahuan sebelumnya namun kehadiran kita ini untuk melakukan monitoring kegiatan, “ungkap Agustin.
Ditambahkan Camat Krian, peringatan haul Gusdur tahun lalu juga digelar disini tapi acaranya dilangsungkan diluar klenteng tapi saat ini digelarnya di dalam klenteng. Pihaknya akan laporkan hasil monitoring kegiatan ini ke Bakesbangpol Sidoarjo.
“Kita tetap akan buatkan pelaporan terkait hasil monitoring yang telah kita lakukan,”ucapnya.
Pun demikian, untuk kegiatan yang digelar dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, pihaknya tetap akan mendukung.
“Kita akan dukung dan tidak masalah,”tukasnya.
Sementara itu salah satu tokoh agama Islam Krian H Saiful Ma’ali mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan Haul Gus Dur yang digelar oleh umat diluar Islam ini, dengan kegiatan ini pihaknya mendukung sekali dan bisa berlanjut setiap tahunnya.
“Karena jasa Gus Dur itu besar sekali bukan hanya bagi umat Islam namun juga agama lain, maka peringatan haul inipun juga diperingati oleh banyak pihak yang merasa mencintai Gusdur, “pungkasnya. (cles)