SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

KNPI Latih 150 Pemuda Berbisnis Online

Ketua KNPI Sidoarjo Ari Suryono saat memberikan sambutan dalam acara pelatihan bisnis online untuk pemuda di balai diklat Sidoarjo
Ketua KNPI Sidoarjo Ari Suryono saat memberikan sambutan dalam acara pelatihan bisnis online untuk pemuda di balai diklat Sidoarjo

(SIDOARJOterkini)– Untuk menambah skill dalam bisnis, sebanyak 150 pemuda diberi pelatihan kewirausahaan yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sidoarjo dan PT Telkom, di Gedung Diklat Pemkab Sidoarjo, Jl Majapahit, Selasa (9/9/2014).

Tidak tanggung-tanggung, para pemuda yang merupakan perwakilan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sidoarjo itu, dilatih ketrampilan menjalankan bisnis secara online, dengan metode internet marketing. Bahkan, mereka mendapat pelatihan selama enam hari.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Ketua KNPI Sidoarjo Ari Suryono mengatakan,  pelatihan yang digelar untuk meningkatkan potensi pemuda. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa melahirkan wirausaha-wirausaha muda.

Ari Suryono menjelaskan, pihaknya juga berharap peserta yang sudah mendapatkan ketrampilan bisa mendorong sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sidoarjo, dengan menjual hasil produknya secara online. “Dengan menjual produk secara online  produk khas Sidoarjo semakin merambah pasar internasional,” harapnya.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Sedangkan Kabid Pemuda dan Olahraga, Mamet Edy Mulyanto mengatakan, pihaknya sengaja menyuguhkan ketrampilan internet marketing seiring dengan bakal berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 mendatang. “Mau tidak mau, kita harus meningkatkan daya saing, termasuk sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.

Selain ketrampilan internet marketing, peserta juga bakal menerima materi mengenai pembiayaan modal UKM dan perbankan. Dengan begitu, pasca pelatihan, peserta juga didorong untuk merintis usaha dengan kemungkinan mendapatkan pinjaman lunak sebagai modal usaha.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Sukodono Luka Berat, Usai Tabrak Truk Trailer di Jalan Klagen Krian

Artinya, yang belum punya usaha bisa mulai merintis usaha setelah pelatihan ini. Tidak hanya diberi ketrampilan cara menjual barang melalui internet, peserta juga diberi motivasi untuk berwirausaha.

Peserta mendapatkan kisah sukses dari Abdillah Hakim, pelaku internet marketer dan Arya Aji Aditya, siswa SMA asal Mojokerto yang berjualan kucing dan sejumlah produk untuk kebutuhan kucing. (st-12)