SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Balitbang Bantu Mesin Tanam Padi

 Teks foto :Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BPP Mektan) Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, Dr Ir Astu Unadi, M.Eng  (kiri) dan Sekretaris Balitbang Kementrian Pertanian, Agung Hendriadi (dua dari kiri) saat menyerahkan mesin tanam padi.

Teks foto :Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BPP Mektan) Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, Dr Ir Astu Unadi, M.Eng (kiri) dan Sekretaris Balitbang Kementrian Pertanian, Agung Hendriadi (dua dari kiri) saat menyerahkan mesin tanam padi.

(SIDOARJOterkini)- Petani tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Tekun di Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, menerima bantuan satu unit “Indo Jarwo Transplanter”, mesin tanam padi. Mesin hasil karya Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Badan Litbang Pertanian sebagai solusi langkanya tenaga kerja pertanian.
Bantuan mesin tanam padi itu diserahkan dalam acara sederhana, di sekretariat Gapoktan Tani Tekun, di Dusun Pejantran, Desa Wonoplintahan, Prambon, Jumat (10/10/2014) . Bukan hanya itu, mesin tanam padi tersebut merupakan yang pertama di Jawa Timur karena tergolong inovasi baru.
Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BPP Mektan) Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, Dr Ir Astu Unadi, M.Eng mengatakan dibuatnya mesin tanam padi itu salah satunya untuk menjawab permasalahan tenaga kerja. “Sekarang ini petani kesulitan mencari tenaga kerja pertanian,” ujarnya.
Bahkan, dalam sepuluh tahun terakhir ada sekitar lima juta pekerja tani yang beralih menjadi pekerja pabrik. Untuk itulah, jika tidak ada terobosan baru pengganti tenaga kerja tentu akan semakin membuat sektor pertanian terpuruk.
Astu Unadi optimis dengan mesin tanam padi ini, tenaga kerja pertanian bisa lebih efisien. Bahkan, mesin tersebut bisa menggantikan peran 25 pekerja tani di sawah yang dikerahkan saat tanam padi. (st-12)