SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Dewan Sidoarjo Dorong Pemerintah Galakkan Pengembangan Sektor Perikanan dan Wisata Desa

 


SIDOARJOterkini – Pengembangan sektor perikanan dan wisata desa harus terus digalakkan Pemerintah kabupaten Sidoarjo sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Bukan tanpa alasan, sektor perikanan dan wisata yang ada di Sidoarjo sangat memiliki potensi yang luar biasa. Keberadaan tambak yang sangat luas sangat memungkinkan untuk budidaya berbagai jenis ikan. Ditambah lagi banyak potensi wisata di pedesaan yang belum tergali dan dikelola secara maksimal.

Anggota komisi B DPRD Sidoarjo Deny Haryanto mengatakan, pemerintah harus terus menggali kedua potensi tersebut untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang akan berimbas pada perbaikan ekonomi warga Sidoarjo.

Deny Haryanto Komisi B DPRD Sidoarjo

“Karena kedua sektor tersebut bukan hanya mampu sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat, namun kalau dikelola dengan baik juga akan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja,”ucapnya.

Deny menyebut ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan sektor perikanan. Yakni dengan menggunakan teknologi budidaya ikan yang baik untuk mendapatkan hasil lebih baik sehingga ratio kematiannya sangat kecil.

“Hasil baik bukan saja dari segi kualitasnya tapi juga melimpah dalam kuantitasnya,”ungkap Deny.

Dikatakannya, Pemerintah harus terus mengajak masyarakat untuk melakukan budidaya perikanan hingga tingkat rumah tangga, dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan kepada masyarakat tentang budidaya perikanan yang tepat guna dengan teknologi budidaya yang benar

“Budidaya perikanan tingkat rumah tangga bisa dilakukan dengan menggunakan sistem bioflok,”ujarnya.

Yang tidak kalah pentingnya lanjut Deni, pemerintah harus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya air tambak serta terus meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia (SDM) dari aparatur dan masyarakat perikanan.

“Untuk mendukung itu, pemerintah harus memberikan akses kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan permodalan dan informasi pasar,”tegasnya.

Sedangkan terkait peningkatan sektor wisata desa, Dirinya menyebut ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah yakni dengan mengeksplor potensi desa yang selama ini masih belum tersentuh untuk dikembangkan sebagai sarana wisata, serta membentuk marketing wisata ke daerah lain dengan menggandeng beberapa pelaku usaha lain seperti hotel dan restauran.

BACA JUGA :  Tingkatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0816/10 Balongbendo Bersama Warga Tanam Jagung di Desa Singkalan

“Kalau sudah terbentuk sebagai destinasi wisata, selanjutnya pemerintah harus mendukung dengan mengenalkannya melalui berbagai even rutin yang menarik, seperti carnaval budaya, atau lomba – lomba seperti Sidoresik yang saat ini digelar,”tandasnya.

Bambang Pujianto Ketua komisi B DPRD Sidoarjo

Senada juga diungkapkan Ketua Komis B DPRD Sidoarjo Bambang Pujianto, sektor perikanan dan wisata desa harus terus ditingkatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah harus lebih fokus dalam upayanya meningkatkan kedua sektor tersebut, karena potensinya sangat luar biasa dan mampu meningkatkan perekonomian.

“Potensi perikanan dan wisata desa harus mampu memberikan dampak positif bagi kabupaten Sidoarjo,”tegasnya.

Menurutnya, ikon Bandeng dan Udang yang dimiliki kabupaten Sidoarjo menandakan kalau kota Delta merupakan penghasil perikanan. Dan pemerintah harus mampu mendorong para petani tambak untuk menjadikan perikanan sebagai komoditi unggulan.

“Upaya tersebut untuk mendongkrak perekonomian Sidoarjo,”ucapnya.

Selain itu lanjut Bambang, sektor wisata desa juga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Potensi-potensi di desa yang selama ini masih terpendam perlu digali lebih dalam .

“Apabila wisata desa hidup berbagai sektor akan ikut terdongkrak, seperti tenaga kerja, UMKM dan lainnya,”ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong Pemerintah desa untuk memanfaatkan potensi ekonomi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Salah satunya melalui pengelolaan tanah aset desa oleh BUMDes.(Badan Usaha Milik Desa)

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan kepada semua desa di Sidoarjo akan terus mendorong para kepala desa (kades) agar memaksimalkan potensi desanya masing-masing.

Muhdlor mengatakan, beberapa wisata desa berhasil dibentuk dengan mengoptimalkan tanah kas desa (TKD) menjadi tempat wisata.

BACA JUGA :  Koramil 0816/02 Candi Laksanakan Kegiatan Pembukaan Lahan Untuk Penanaman Jagung di Kebonsari

“Sudah banyak sarana wisata dengan memanfaatkan pengelolaan aset desa untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Langkah-langkah ini hendaknya bisa direplikasi di daerah lain,” ujarnya.

Pembangunan sarana wisata desa dibiayai oleh APBDes dan nantinya pengelolaannya akan dilakukan oleh BUMDes. Pihaknya akan terus mendorong kemajuan BUMDes di Sidoarjo. BUMDes diharapkan bisa menjadi agen perubahan khususnya di sektor ekonomi.

Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan sebutan Kota Delta. Hal ini dikarenakan wilayahnya berada diantara dua sungai besar pecahan Kali Brantas yakni Kali Surabaya di sebelah utara dan Kali Porong di sebelah selatan. Sebelah timur Sidoarjo berbatasan dengan selat Madura. Hal ini menjadi daerah pantai dan pertambakan yang berair asin (payau).

“Sektor perikanan di Sidoarjo tidak dapat dipandang sebelah mata. Dari total luas tambak sebesar 15.220,39 hektar, sekitar 43,96 persen penghasil bandeng, 18,33 persen penghasil nila, 16,58 persen rumput laut dan 16,65 persen penghasil udang,” ujar Subandi.

Subandi menguraikan potensi di sektor perikanan juga cukup besar. Diantaranya menjadi sumber daya perikanan tangkap maupun budidaya pesisir yang melimpah. Disisi lain, tingkat kebutuhan masyarakat akan produk hasil kelautan dan perikanan juga semakin tinggi. Banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor perikanan ini patut diperhitungkan dalam mengangkat perekonomian.

“Hal ini diimbangi dengan teknologi dan inovasi kelautan dan perikanan saat ini juga semakin berkembang. Bahkan, besarnya potensi di sektor perikanan ternyata tidak luput dari berbagai permasalahan yang dihadapi,” tuturnya.

Adhy Samsetyo Joko Lelono Komisi B DPRD Sidoarjo

Sementara itu Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Adhy Samsetyo Joko Lelono mengungkapkan, perhatian yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo terhadap sektor perikanan dan wisata desa sudah bagus hanya perlu dilakukan peningkatan yang berimbas pada perubahan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA :  Koramil 0816/01 Sidoarjo Gelar Halal Bi Halal dengan Sederhana dan Kekeluargaan

“Teknologi tepat guna untuk meningkatkan hasil perikanan harus diberikan kepada para petani tambak, agar hasil ikan yang didapat lebih melimpah,”ujarnya.

Untuk sektor wisata desa lanjut Adhy, saat ini juga sudah gencar dilakukan hampir di seluruh desa memiliki sarana wisata dengan memanfaatkan potensi desa yang telah dikelola oleh BUMDes.

“Perlu adanya dorongan pemerintah berupa pelatihan untuk teknik pengelolaan yang lebih profesional kepada BUMDes agar semua masyarakat bisa menerima manfaat dari keberadaan wisata desa tersebut,”ujarnya.

Didik Prasetio Komisi B DPRD Sidoarjo

Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Didik Prasetio juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus terus memberikan perhatian dan dukungan kepada sektor perikanan dengan memberikan langkah solutif untuk pengembangan.

”Perlu langkah-langkah pengembangan yang tepat,” imbuhnya.

Dirinya menyebut, ada beberapa langkah pengembangan yang mendukung peningkatan hasil perikanan diantaranya peningkatan infrastruktur, pengadaan alat tangkap modern, serta pendidikan dan pelatihan bagi para petani perikanan.

“Hal itu perlu terus dilakukan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perikanan,”ucapnya.

Dirinya meyakini, dengan memperhatikan potensi yang dimiliki, Sidoarjo memiliki peluang besar untuk menjadi pusat produksi perikanan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Diharapkan, kesuksesan sektor perikanan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Sidoarjo serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,”tandasnya.

Pada sektor wisata desa kata Didik, pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus mendorong pihak desa untuk melakukan inovasi-inovasi cerdas dalam menggali potensi wisata di desa. Sejatinya masih banyak potensi di desa yang kalau digali akan menjadikan sarana wisata yang bisa meningkatkan perekonomian warga.

“Banyaknya sungai yang melintas di wilayah Sidoarjo belum maksimal dijadikan oleh pemerintah desa sebagai sarana wisata, kalau hal tersebut digali dan dimanfaatkan tentu akan bisa membawa manfaat yang besar bagi warga untuk meningkatkan perekonomian,”tandasnya.(st-12/cles)